NILAI NILAI DALAM BUKU FIKSI DAN NONFIKSI BAHASA INDONESIA KELAS XII
NILAI NILAI DALAM BUKU
FIKSI DAN NONFIKSI
Judul Modul : Nilai-nilai dalam Buku Nonfiksi dan Drama
A.
Kompetensi Dasar
3.14 Mengidentifikasi nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buku drama.
4.14 Menulis refleksi
tentang nilai-nilai yang terkandung dalam sebuah buku pengayaan
(nonfiksi) dan satu buku drama (fiksi).
Anak-anak
hebat, selamat bertemu kembali di
modul pembelajaran kita. Seperti yang
kita ketahui bahwa pada pelajaran Bahasa Indonesia, materi setiap semester memuat kompetensi untuk melakukan kegiatan
membaca baik buku fiksi maupun nonfiksi.
Kegiatan ini banyak memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi siswa dalam hal
meningkatkan kegemaran dan kemampuan membaca.
Modul pembelajaran ini membahas materi tentang kompetensi dasar mengidentifikasi
buku pengayaan (nonfiksi) dan buku
drama. Kegiatan ini sangat bermanfaat
karena tidak hanya buku nonfiksi yang dapat mencerdaskan Kalian, tetapi
buku fiksi pun memiliki manfaat yang sama dengan
buku non fiksi.
Itu
berarti pada semester ini, sesuai dengan Kompetensi Dasar, kalian mendapat
tugas literasi untuk membaca 2 buku, yaitu
satu buah buku pengayaan (nonfiksi) dan satu buah buku drama (fiksi)
Dua jenis buku itu benar-benar harus kalian baca secara utuh, bukan hanya sinopsisnya.
Siapkan terlebih dahulu buku nonfiksi
dan buku drama yang akan kalian baca,
carilah buku di perpustakaan sekolah
atau perpustakaan lain yang ada di daerah kalian.
Jika kalian memiliki fasilitas,
kalian bisa menggunakan buku elektronik.
MENGIDENTIFIKASI
NILAI-NILAI DALAM BUKU PENGAYAAN (NONFIKSI)
A.
Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca
dan mencermati isi modul serta mengerjakan soal latihan, diharapkan kalian dapat mengidentifikasi nilai-nilai dalam buku pengayaan/nonfiksi
yang kalian baca. Kegiatan ini hendaknya
kalian lakukan dengan jujur,
penuh rasa ingin
tahu, bertanggung jawab,
serta responsif.
B.
Uraian Materi
1.
Pengertian Buku Pengayaan
Kalian bisa memilih
buku nonfiksi yang akan kalian baca pada untuk memenuhi
target konpetensi kalian dalam membaca buku.
Bambar Buku Nonfiksi
Buku pengayaan adalah buku penunjang
buku utama (buku teks) yang digunakan oleh siswa. Buku pengayaan sangat penting untuk menambah wawasan
kalian. Selain pengetahuan yang didapatkan dari buku teks. Buku pengayaan bisa dijadikan sebagai buku
bacaan umum. Buku pengayaan yang baik adalah buku pengayaan
yang betul-betul menunjang
buku teks yang digunakan
di sekolah. Kalian dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan memperluas wawasan
dengan sering membaca
buku-buku pengayaan yang bermutu
dan update sesuai dengan keadaan sekarang. Salah satu contoh adalah buku pengayaan yang di dalamnya berisi
motivator atau biografi orang-orang sukses. Buku pengayaan seperti
itu akan merangsang pemikiran dan pola pikirmu,
sehingga mempunyai tekad untuk maju yang diawali belajar dengan baik dan sungguh-sungguh. Buku pengayaan
ini terbagi menjadi tiga kelompok yaitu buku pengayaan
untuk pengetahuan, keterampilan dan kepribadian.
2.
Ciri-ciri Buku Pengayaan (Nonfiksi)
a. Ditulis Menggunakan Bahasa Formal
Ciri yang paling menonjol dari kategori menulis buku non fiksi terletak
dari penyampaiannya. Dari segi penulisan
buku non fiksi disampaikan menggunakan bahasa formal. Formal dalam hal ini tidak menggunakan bahasa tulis alai, tidak menggunakan
tulisan yang macam-macam. Dari segi penulisan sesuai dengan bahasa yang baik dan benar. Meskipun ada beberapa
buku nonfiksi, misal buku motivasi dan buku referensi ada yang ditulis menggunakan bahasa yang lebih
santai, tetap menggunakan bahasa yang pas, cara ini diperbolehkan.
Terkait penulisan buku nonfiksi, setiap penerbit memiliki kategori
berbeda- beda. Ada penerbit buku yang
menerima buku yang menggunakan bahasa baku
dan ide yang baru. Ada juga penerbit yang menerima buku nonfiksi yang mengunakan bahasa yang sesuai
karakter penulis. Namun dari segi penyampaian
tetap menggunakan ejaan yang baik dan benar. Jadi kembali lagi, tergantung dari masing-masing kebijakan penerbit.
b. Menggunakan Metode Penulisan Denotatif
Buku nonfiksi menggunakan bahasa denotatif. Maksud dari bahasa
denotatif menggunakan makna sebenarnya. Jadi penulis menyampaikan apa yang ingin disampaikan secara lengkap, to the
point dan tegas. Berbeda dengan kategori buku fiksi, pada buku fiksi penyampaian penulisan
bisa menggunakan bahasa tidak
sebenarnya dan pesan yang disampaikan pun tersamar.
Kenapa buku non fiksi menggunakan penulisan denotatif? Karena tujuan penulis memberikan informasi kembaca pembaca.
Informasi yang tidak berbelit-belit.
Tidak hanya memberikan informasi berbelit-belit, tetapi juga memberikan motivasi dan inspirasi kepada pembaca.
c.
Faktual/Fakta
Sifat dari isi pesan bersifat fakta dan faktual. Fakta sesuai dengan
data yang diperoleh. Isi buku yang disampaikan bersifat
faktual sehingga pembaca
langsung memperoleh manfaat dari informasi yang disampaikan. Kategori buku non fiksi ada banyak jenis,
diantarannya ada jenis buku ajar, motivasi dan buku referensi. Dari beberapa jenis buku tersebut,
kesemuanya memiliki
karakteristik berbeda, dan memiliki satu esensi yang sama, yaitu buku imajinatif tanpa sumber.
d.
Berbentuk Tulisan Ilmiah Popular
Ciri-ciri buku non fiksi juga dapat disampaikan dengan gaya penulisan
ilmiah popular. Dengan kata lain, tulisan tidak melulu kaku dan itu-itu
saja. Bagaimana bentuk tulisan ilmiah
popular? Ketika kalian membaca artikel, skripsi, laporan,
makalah, tesis adalah salah satu contoh tulisan
ilmiah popular yang dapat
Kalian pelajari secara mandiri. Dikatakan tulisan ilmiah popular karena disampaikan dengan bahasa yang sesuai dengan
pasar dan data yang diambil
berdasarkan dengan kajian, daftar pustaka dan sumber referensi yang diacu. Sumber referensi
yang digunakan bukan berarti langsung
diambil ditulis ulang begitu saja. Tetapi cukup dipahami dan disampaikan
ulang menggunakan bahasa sendiri. Cara yang lebih baik dapat dilakukan dengan cara mengkombinasi ide dari sumber referensi
dengan ide yang kita miliki.
e.
Menyajikan temuan baru atau penyempurnaan temuan yang sudah ada Ciri-ciri buku
non fiksi ditulis oleh sang penulis karena bertujuan untuk menyempurnakan
ide dari penulis/ulasan naskah yang terlebih dahulu.Oleh sebab itu, bagi penulis yang menulis tema yang sama, dengan isi
yang sama dengan bahasa yang berbeda sering ditolak
oleh penerbit besar. Karena penerbit-penerbit besar akan mencari
sesuatu yang menarik
dan yang berbeda. Jadi, tulislah buku yang memiliki
selling point lebih, agar naskah buku Kalian
dilirik oleh penerbit.
Pastikan, ide buku tersebut asli.
Itulah lima ciri-ciri buku non fiksi yang bisa dapat dijadikan sebagai
penkalian. Pembeda paling tampak
antara buku fiksi dan non fiksi dari tujuannya. Buku nonfiksi memiliki aturan sendiri agar tulisan bersifat baku dan
memiliki ranah yang sangat luas. Buku
nonfiksi berisi beberapa jenis buku yang didasarkan pada disiplin ilmu tertentu.
C.
Rangkuman
1.
Pengertian Buku Pengayaan (Nonfiksi)
Buku pengayaan
adalah buku penunjang
buku utama (buku teks) yang digunakan oleh siswa. Buku pengayaan sangat penting untuk menambah wawasan kalian. Selain pengetahuan yang didapatkan dari buku teks.
2. Ciri-Ciri Buku Pengayaan
(Nonfiksi)
a.
Ditulis dengan bahasa fotmal
b.
Ditulis dengan metode denotratif
c.
Faktual/Fakta
d.
Berbentuktulisanilmiahpopuyler
e.
Menyajikan temuan baru atau penyempurnaan temuan
yang sudah ada
3.
Contoh Buku pengayaan (Nonfiksi)
buku referensi
yang ada di rumah, yang membantu kalian untuk memahami
buku utama yang kalian baca, dapat juga berupa majalah.
D.
Penugasan Mandiri
Anak-anak
hebat, tentunya kalian telah memahami tujuan
kalian belajar pada kegiatan kesatu ini. Tentunya kalian juga
sudah materi yang ada pada bagian ini.
Pastikan kalian telah menyiapkan satu buku pengayaan
(nonfiksi) yang kalian akan baca. Setelah membaca
buku nonfiksi secara
keseluruhan, selanjutnya kerjakan tugas berikut!
1.
Baca buku nonfiksi yang sudah kalian
siapkan secara keseluruhan!
2.
Tuliskan identitas buku!
3.
Identifikasi nilai-nilai yang terdapat pada buku nonfiksi
tersebut!
4.
Isikan hasil identifikasi pada tabel beriku
Identitas Buku Judul Buku |
: |
Penulis |
: |
No. ISBN |
:
|
Penerbit |
: _ |
Tahun Terbit |
:
|
Jumlah Halaman |
: |
Nilai-Nilai Buku
No. |
Nilai-Nilai |
Hal. |
Kutipan Buku |
1 |
|
|
|
2 |
|
|
|
3 |
|
|
|
0 Komentar