KD 3.10 Menganalisis Perencanaan Produksi Massal
Hakikat dan Konsep Produksi Massal
1. Pengertian
Produksi Massal
Produksi
adalah kegiatan menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan atau
melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal adalah kegiatan memproduksi
barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam jumlah besar
melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya.
2. Ciri-ciri Produksi
Massal Ciri-ciri produksi massal antara lain sebagai berikut:
a.
Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar
b.
Biaya perunit rendah
c.
Bertujuan menguasai pasar
d.
Dijual di pasar bebas
e.
Hampir tidak ada variasi produk
f.
Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu Bila terjadi
kelebihan produk (over production) perusahaan akan memaksa pasar dengan
melakukan promosi, discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap.
3. Kelebihan dan Kekurangan Produksi
Massal Kelebihan:
a. Hemat biaya
b. Efisiensi waktu
c. Tingkat keakuratan tinggi
d. Tingkat produksi cepat
Sedangkan kekurangannya
adalah:
a.
Kegiatan produksi sangat kaku
b.
Kurang beragamnya variasi produk
c.
Biaya mesin mahal
d.
Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran
B. Perencanaan Produksi
Massal
1.
Pengertian Perencanaan Produksi
Perencanaan
produksi dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu
periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti
tenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untuk
mengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja.
2. Ruang Lingkup
Perencanaan Produksi Menurut Sukaria Simulingga (2013), perencanaan produksi
meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
a.
Mempersiapkan rencana produksi
b.
Membuat jadwal penyelesain produk
c.
Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar
d.
Menjadwalkan proses operasi tiap unit
e.
Menyampaikan jadwal pada pemesan
3. Tujuan dan Fungsi
perencanaan Produksi Tujuan:
a.
Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan Salah satu tujuan perencanaan
produk massal.yaitu meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan
keuntungan.Dengan membuat perencanaan produk,maka akan dioptimalkan segala
sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi,seperti penyediaan bahan
baku,tenaga kerja dan yang lainnya
b.
Memaksimalkan kepuasan pelanggan Tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk
merupakan tujuan dari perencanaan semakin besar tingkat kepuasaan pelanggan
terhadap produk,maka semakin mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan
,sebaliknya semakin pelanggan tidak puas terhadap produk,maka akan semakin
sulit bagi perusahaan mendapatkan keuntungan dari produk tersebut.
c.
Meminimalkan perubahan nilai produksi Perencanaan produksi yang tepat akan
menimbulkan resiko kehilangan nilai produksi suatu produk,contohnya,perusahaan
bahan baku di gudang harus di produksi sesuai dengan jadwal waktu yang telah
ditentukan.
d. Meminimalkan perubahan tenaga kerja
Perencanakan produksi yang baik juga akan menentukan berapa banyak tenaga kerja
yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Dengan perencanaan yang
berkaitan dengan tenaga kerja tersebut,maka biaya tenaga kerjapun bisa
diminamalkan.
e.
Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik Dengan perencanaan produk yang
baik berarti penggunaan perlengkapan yang terdapat dalam pabrikpun di
maksimalkan
Fungsi dari perencanaan
produksi adalah :
a.
Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk Perencanaan yang tepat mampu
memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen
sesuai dengan rencana yang tepat.
b.
Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi
Perencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besar
perusahaan mampu untuk memperproduksi barang serupa dari waktu ke waktu.
c.
Alat untuk memonitor hasil produksi Fungsi lainnya dari pembuatan perencanaan
produksi,yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara
akurat
4. Unsur Perencanaan
Produksi:
a.
Tujuan Produksi Tujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami
oleh menejemen perusahaan.
b. Pengukuran dan standar produksi Artinya
perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja,tetapi juga jharus
mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut. c. Perencanaan
merupakan fakta obyektif Perencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki
pemikiran yang cukup rasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.
d.
Perencanaan harus bisa diukur Artinya sekalipun hanya mengira-ira namun
perkiraan tersebut adalah benar dan tentunya tidak menimbulkan kerugian pada
perusahaan.
e. Tahap awal pelaksanaan produksi Perencanaan
harus menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam menghasilkan barang yang
dibutuhkan oleh konsumen.
sumber : https://www.smkbppbandung.sch.id
TUGAS
Sebuah perusahaan melakukan produk masal dengan alasan menghemat pengeluaran, dan juga efesiensi waktu. Dengan adanya produksi massal pekerjaan yang tadinya dilakukan tenaga kerja, kini dilakukan oleh mesin. menurutmu apakah hal tersebut akan mengganggu penyerapan tenaga kerja ? Tulislah pendapatmu mengenai kelebihan dan kekurangan produksi massal ?.
0 Komentar