TEKS PROPOSAL
Semangat Siang!
Semoga kalian selalu dalam kondisi sehat dan berbahagia. Semangat menjalani hari-hari yang penuh makna ini, semoga juga kalian dapat mempelajari materi ini dengan semangat dan penuh kecintaan terhadap bahasa Indonesia.
Anak-anakku, pernahkah kalian mengadakan sebuah kegiatan di sekolah? Misalnya Pentas Seni? Adakah yang kalian siapkan sebelum kegiatan tersebut berlangsung? Jika di antara kalian ada yang menjawab Proposal, ya betul. Proposal merupakan sebuah rencana yang akan dibuat dalam bentuk rancangan kerja.
Ketika kalian akan mengajukan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak skolah agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa izin, persetujuan, dana, dan lain-lain.
Dan untuk kalian yang akan menyelenggarakan sebuah kegiatan atau event tapi masih belum tahu mengenai cara penulisannya, kalian dapat mempelajari proposal pada kesempatan ini. Materi ini akan menjelaskan mengenai bagian-bagian proposal hingga contoh penulisannya.
Selamat belajar yaa...
Sebagaimana kalian tahu bahwa proposal
merupakan suatu rancangan yang dibuat secara sistematis dan terperinci untuk
kegiatan yang akan diselenggarakan. Tujuan dari pembuatan proposal kegiatan
yaitu agar bisa mendapatkan persetujuan dari pihak yang berkepentingan terhadap
acara untuk diajak bekerja sama melancarkan kegiatan tersebut.
Selain itu, pengajuan proposal juga
dapat digunakan sebagai pengajuan permohonan dana bantuan yang nantinya pihak
terkait akan bekerja sama dengan penyelenggara kegiatan dengan memberikan
bantuan dana. Pada pembahasan modul ini, kalian
akan mempelajari bagian-bagian penting dalam proposal. Untuk menunjang
pemahamanmu, perhatikanlah contoh proposal berikut ini.
PROPOSAL
PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII
SMAN 48 JAKARTA
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seni
adalah salah satu kreativitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar, dan
salah satu cara pengembangannya melalui Pentas Seni. OSIS SMAN 48 Jakarta akan
mengadakan pentas drama bagi siswa di setiap kelasnya. Pentas drama tersebut
dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa dalam dunia peran dan melatih
rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.
Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan
kreativitas siswa dalam hal tarian. Dan adapula kontes band maupun penyanyi
yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan
untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.
Selain itu, Pentas
Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas
XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema
“Bintang Panggung Sehari”.
B. Tujuan Kegiatan
Adapun
tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah :
1. Mempererat tali
silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 48 Jakarta
2. Memupuk semangat
untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
3.
Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni
4.
Sebagai sarana hiburan bagi siswa.
II. ISI PROPOSAL
A.
Tema
Dalam kegiatan kali
ini tema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan
kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia
peran.
B.
Macam-macam Kegiatan
Adapun
kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :
1.
Pentas Drama
2.
Modern Dance
3.
Band
C. Peserta
Peserta kali ini
yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing- masing siswa kelas X
dari tiap kelas SMAN 48 Jakarta.
D.
Peralatan yang Dibutuhkan
1.
Panggung
2.
Mikrofon
3.
Speaker/pengeras
suara
4.
Kostum
5.
Atribut
6.
Spanduk
E.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini
adalah :
1. Pentas Drama :
Tanggal : Minggu, 23 September 2020
Waktu : Pukul 16.00 WIB –18.30 WIB
Tempat : Gedung JSN 45
2. Modern dance :
Tanggal : Minggu, 23 September 2020
Waktu : Pukul 19.00. WIB – 20.35 WIB
Tempat : Gedung JSN 45
3. Band
Tanggal : Minggu, 23 September 2020
Waktu : Pukul 20.55 WIB – 21.35 WIB
Tempat : Gedung JSN 45
III. SUSUNAN ACARA
1.
14.00-14.20 : Kumpul siswa di Gedung JSN 45. Koodinator :
Aswar Amrul
2. 14.25-14.55 :
Pembukaan di Panggung PENSI. Koordinator : Elmayulianti
3. 15.00-16.00 : Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi.
Koordinator : Elfyrah
4. 16.00-19.45 : Acara
Kegiatan Pentas, Drama Modern, Dance Band Kordinator : Jongwoon
5. 19.50-20.00 : Istirahat di Aula. Koordinator : Anggota
6. 20.00-sd Selesai : Penutup. Kordinator : Elmayulianti
IV. SUSUNAN KEPANITIAN
·
Pelindung :
Drs. Ridwan M.Pd. (Kepala Sekolah)
·
Pengarah :
Surisman S.Pd.
·
Penanggung Jawab : Muhammad Ardhan Akil (Ketua OSIS)
·
Ketua Panitia : Sri Elfirah Munawar
·
Sekretaris :
Ria Puspita Sari
·
Bendahara :
Ihfa Khaerawaty Gau
·
Seksi acara : Musdalifah Eka Pratiwi
·
Seksi Dana Usaha :
Khaera Tunnisa
·
Seksi Humas : Eriska Amsari
·
Seksi Keamanan : Heriyanto
·
Seksi Dokumentasi : Mirnawati A
·
Seksi Peralatan : Diliana Eka Astuti
V. ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan Pensi kali
ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi
ini berjalan dengan baik.
Kegiatan
ini diperoleh dari dana:
1. Dana kas sekolah : Rp. 300.000,-
2. Dana partisipasi siswa : Rp. 1.000.000,-
3. Dana sponsor AXIS : Rp. 3.500.000,-
4. Dana Sponsor AS : Rp. 5.000.000,-
5. Dana pastisipasi guru : Rp. 500.000,-
6. Total : Rp. 10.300.000,-
Biaya pengeluaran:
1. Sewa
Tempat : Rp. 3.000.000,-
2. Penyewaan Panggung : Rp. 2.500.000,,-
3. Penyewaan Alat Musik : Rp. 1.000.000,-
4. Biaya Penataan Panggung : Rp. 200.000,-
5. Konsumsi : Rp. 500.000,-
6. Spanduk : Rp. 300.000,-
7. Lain – Lain : Rp. 250.000,-
8. Total : Rp. 7.750.000,-
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
(Sumber : https://woazy.com/contoh-proposal/, dengan penyesuaian)
__________________________________________________________
Berdasarkan contoh tersebut dapat
dirumuskan bahwa yang dimaksud dengan proposal adalah teks yang berupa
permintaan kepada seseorang atau suatu lembaga untuk melakukan suatu kegiatan
(penelitian).
Adapun ciri-ciri dari proposal
sebagaimana yang kalian lihat dari contoh di atas adalah :
1.
Proposal dibuat sebagai rencana
kerja dari kegiatan yang akan dilakukan.
2.
Sebagai pemberitahuan pertama
suatu kegiatan.
3.
Berisikan latar belakang dan
tujuan-tujuan kegiatan.
4.
Proposal itu berupa
lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah dijilid.
Selanjutnya, kita akan mempelajari
struktur penulisan proposal. Dalam beberapa aspek, proposal penelitian memiliki
beberapa perbedaan dengan proposal kegiatan kemasyarakatan. Namun, secara umum
berikut bagian-bagian atau unsur-unsur yang sebaiknya ada di dalam proposal.
1.
Latar Belakang
Dalam bagian ini dikemukakan tentang
kejadian, keadaan, atau hal yang melatarbelakangi pentingnya dilaksanakan suatu
penelitian. Apabila kegiatan yang diusulkan itu berupa kegiatan kesehatan
penduduk desa, yang kita kemukakan dalam latar belakang adalah tentang
berjangkitnya penyakit menular dan sebagainya.
2.
Masalah dan Tujuan
Secara rinci dan spesifik kita perlu menyebutkan
masalah dan tujuan-tujuan kegiatan. Rumuskanlah tujuan-tujuan itu dengan
rasional dan persuasif sehingga yang membacanya tertarik pada tujuan-tujuan
tersebut.
3.
Ruang
Lingkup Kegiatan
Kegiatan yang diusulkan harus dijelaskan batas-batasnya. Membatasi ruang lingkup persoalan kegiatan, sekurang-kurangnya
memberikan dua manfaat. Dapat lebih terlihat oleh pengusul duduk persoalan dari
kegiatan yang akan dilakukannya.
4.
Kerangka Teoretis dan Hipotesis
Dalam hal ini dikemukakan telaah terhadap teori
atau hasil-hasil penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan masalah yang
dirumuskan. Telaah itu bisa berupa perbandingan, pengontrasan, dan peletakan
teori-teori itu pada masalah yang akan diteliti. Teori-teori itu merupakan
dasar argumentasi bagi pengusul dalam meneliti persoalan- persoalannya sehingga
diperoleh jawaban yang dapat diandalkan.
5.
Metode
Pada bagian ini, dikemukakan metode kegiatan yang
akan dilaksanakan, termasuk teknik-teknik pengumpulan data. Dalam hubungan ini
dapat disebutkan metode historis, deskriptif, ataupun eksperimental. Sementara
itu, dalam hal teknik pengumpulan data dapat disebutkan teknik angket
(kuesioner), wawancara, observasi, studi pustaka, atau tes. Dalam bagian ini
harus juga dikemukakan rencana pengolahan data yang diperlukan.
6. 6 . Pelaksana Kegiatan
Salah satu faktor yang turut diperhitungkan oleh
penerima proposal adalah susunan personalia dari badan yang menyampaikan
proposal tersebut. Sebab itu, tuliskanlah personalia yang dapat diandalkan
untuk mengerjakan pekerjaan yang diusulkan itu. Bila perlu daftar personalia
atau pelaksana kegiatan tersebut dilengkapi dengan pendidikan dan keahlian
mereka.
7. 7. Fasilitas
Untuk mengerjakan suatu pekerjaan diperlukan pula
fasilitas- fasilitas tertentu. Di pihak lain, fasilitas-fasilitas yang ada itu
akan lebih menekankan biaya sehingga kalkulasi biaya yang disodorkan akan
menjadi lebih murah daripada kalau harus menyewa dari pihak-pihak lain.
8. 8. Keuntungan
dan Kerugian
Tentu lebih meyakinkan lagi jika dikemukakan juga
keuntungan-keuntungan yang akan diperoleh dari pekerjaan itu. Hal ini bukan
sesuatu yang berlebihan, tetapi untuk meyakinkan penerima usul bahwa biaya yang
akan dikeluarkan tidak akan sia-sia dengan yang akan diperoleh. Akan lebih
simpatik lagi apabila pengusul menyampaikan juga kerugian atau
hambatan-hambatan yang akan dihadapi kelak.
9. 9. Pembiayaan
Biaya merupakan salah satu topik yang juga sangat
diperhatikan penerima usul. Namun, bagi badan penerima usul yang baik
reputasinya, kualitas pekerjaan merupakan hal yang lebih diutamakan.
Bagaimanapun juga, perincian biaya harus benar-benar digarap dalam proposal ini
sehingga dapat meyakinkan penerima usul.
Yang lebih diinginkan agar semua pos pembiayaan
diberikan perincian tersendiri. Perincian itu dapat dibagi untuk upah, alat
perlengkapan, belanja barang, biaya umum, dan sebagainya.
Mungkin itu sebagian pemaparan mengenai apa itu teks proposal. Untuk mengetahui lebih dalam tentang teks proposal bisa memahami pada.
0 Komentar