PKK KELAS XI - PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA
PKK KELAS XI - PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA
PROSES KERJA Seorang tukang ac atau jasa yang melakukan pekerjaannya hampir setiap hari, tentu mempunyai peralatan service AC yang mumpuni untuk membantu pekerjaannya.
Salah satunya adalah tukang service AC atau jasa service AC dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari harus mempunyai peralatan yang memadai.
Perlengkapan atau tools tersebut diperlukan untuk membantu dan menyelesaikan pekerjaannya dalam perawatan atau perbaikan mesin pendingin ruangan ditempat pelanggan.
Yang diperbaiki atau dirawat merupakan AC rumahan, gedung, atau pun kantor.
Dalam pengerjaannya pun seorang tukang service sudah berpengalaman atau terlatih dalam pekerjaannya atau bidangnya.
Berikut ini alat-alat atau perlengkapan yang harus dimiliki oleh seorang tukang service AC:
Thermometer
Thermometer mempunyai fungsi sebagai pengukur suhu. Sistem kerja dari thermometer ini berdasarkan dari efek pemuaian dan penyusutan oleh air raksa, pengetesan yang dilakukan terhadap air raksa ini merupakan thermometer manual.
Sedangkan thermometer digital dalam pengetesannya tidak menggunakan air raksa, akan tetapi menggunakan sebuah sensor panas dan pembacaannya pun diperlihatkan atau ditampilkan dalam digit angka.
Bagi tukang service disarankan menggunakan thermometer yang model digital dalam melakukan pekerjaannya untuk men-service AC dan refrigerator seperti pada kulkas atau pun pada freezer.
Karena thermometer model digital ini dalam pengukuran atau pembacaannya lebih akurat dan lebih mudah juga.
Dalam pembacaan thermometer yang sering digunakan untuk mengecek mesin pendingin Air Conditioner atau AC dan Refrigerant. Ada 2 macam jenis skala, yaitu skala Celsius dan skala Fahrenheit.
Untuk mengukur suhu di dalam refrigerator seperti pada sebuah lemari es atau freezer, bisa menggunakan thermometer yang memiliki bulb dengan pipa kapiler yang panjang. Thermometer tersebut biasanya thermometer yang bermodel manual.
Namun thermometer yang bermodel digital hanya mempunyai sensor atau bulb yang diletakkan di lemari es saja, sedangkan suhunya bisa dibaca dari luar.
Peralatan Cuci AC
Peralatan cuci Air Conditioner atau AC ini terdapat 3 macam yang perlu dimiliki, diantaranya adalah:
- Jet Pump atau mesin steam bertekanan tinggi yang fungsinya untuk mencuci unit AC indoor atau bagian evaporator dan outdoor atau pada bagian kondensor.
- Plastik steam Air Conditioner atau AC seperti plastik untuk cor. Plastik ini gunanya untuk melindungi atau mengalirkan bekas sir cucian unit Air Conditioner atau AC yang kotor setelah terkena berbagai macam kotoran atau debu.
- Ember atau bak air. Peralatan ini digunakan untuk menampung air bekas pencucian AC ketika sedang membersihkan yang perlu dibersihkan.
Dari tiga peralatan atau perlengkapan untuk mencuci Air Conditioner atau AC, seorang tukang service AC harus mempunyai semua peralatan atau perlengkapan ini supaya mudah dalam pekerjaannya.
Dental Mirror (cermin) dan Magnet set
Dental Mirror atau cermin kaca ini berfungsi untuk memeriksa hasil dari pengelasan pipa atau mencari jika ada kebocoran pada tempat yang kurang sukar atau sangat sulit untuk dilihat.
Selain itu pada bagian pegangannya ada juga yang memberikan lampu batu baterai atau lampu charger sehingga seorang tukang service AC bisa memeriksa atau megecek tempat-tempat yang gelap atau kekurangan cahaya.
Gauge Manifold
Gauge manifold merupakan salah satu alat untuk service yang digunakan untuk mengukur tekanan pada refrigerant atau Freon di dalam sebuah sistem pendingin Air Conditioner atau AC.
Selain pada pendingin AC, alat ini juga untuk mengukur tekanan pada refrigerator seperti pada sebuah kulkas atau freezer baik itu pada saat pengisisan atau pun pada saat beroperasi.
Pada alat Gauge Manifold yang bisa dilihat dari alat ini hanya tekanan evaporator atau tekanan isap / suction kompresor, dan juga tekanan pada kondensor atau tekanan keluaran / discharge kompresor.
Gauge Manifold ini terdapat dua macam jenis yang diantaranya adalah gauge manifold dua laluan dan gauge manifold empat laluan.
Pada dasarnya gauge manifold sebenarnya hanya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi yang tekanannya rendah serta sisi yang tekanannya tinggi.
Masing-masing dari alat ini dihubungkan dengan sisi isap dan keluaran dari kompresor melewati selang penghubung atau bisa disebut dengan hose.
Selain itu pada setiap sisi alat ini dipasang sebuah pengukur tekanan atau bisa disebut dengan pressure gauge.
Pada alat gauge yang bermodel dua laluan mempunyai dua katup yang fungsinya untuk mengatur aliran. Katup ini merupakan katup yang berwarna biru pada sisi tekanan rendah dan katup yang berwarna merah pada sisi tekanan tinggi.
Pada saat melakukan pengosongan refrigeran dari sebuah sistem dan sebuah proses vakum.
Kedua katup terbuka sehingga refrigerant dari bagian sisi isap bisa mengalir melewati selang penghubung yang berwarna biru.
Kemudian refrigerant dari bagian sisi keluaran kompresor akan melewati sebuah selang penghubung yang berwarna merah memasuki gauge manifold dan keluar menuju pompa vakum melewati sebuah selang penghubung yang berwarna kuning.
Atau bisa juga melalui sebuah tangki penampung mesin recovery.
Dalam melakukan pengosongan refrigerant bisa dilakukan juga pada satu sisi dengan cara membuka katup pada satu sisi saja.
Pengsisian ini dilakukan dengan cara yang sama, yaitu dengan membuka katup salah satu sisi.
Pompa Vakum
Kegunanaan dari Peralatan service AC ini adalah untuk mengosongkan refrigeran dari sistem pendingin sehingga bisa menghilangkan gas-gas yang tidak terkondensasi seperti uap air atau udara.
Hal tersebut dilakukan supaya mesin refrigerasi saat bekerja tidak terganggu.
Karena jika di dalam mesin Refrigerator dan mesin pendingin AC terlalu berlebihan oleh uap air bisa memperpendek umur operasi filter drier.
Selain itu bisa juga menyebabkan penyumbatan khusus pada bagian sisi tekanan rendah, semisal di katup ekspansi atau pada sebuah pipa kapiler freezer atau pun kulkas.
Dengan adanya sebuah gas-gas dan uap air yang tidak terkondensasi di dalam sistem, bisa menghalangi perpindahannya panas di bagian evaporator dan kondensor.
Efek lain juga dapat menaikkan tekanan keluaran atau discharge.
Terdapatnya air juga bisa menyebabkan penimbunan kerak, meyebabkan korosi, serta menyebabkan pelumas sistem pada pendingin AC menjadi asam juga.
Dalam melakukan proses vakum yang baik dan benar, pompa vakum haruslah mampu mengosongkan sampai dengan tekanan 20 hingga 50 mikron air raksa.
Untuk bisa melihat tekanan vakum diperlukannya alat pengukur tekanan vakum yang bisa mengukur tekanan dari ukuran 5 hingga 500 mikron Hg.
Jika tidak mempunyai alat pengukur vakum ini, maka sistem yang harus dipompa dengan menggunakan pompa vakum ini kurang lebih selama setengah jam setelah penunjuk tekanan di gauge manifold menunjukan angka di -30 inci atau -760 mmHg/0 milibar.
Tang Amperemeter
Tang Amperemeter ini berfungsi untuk mengukur besarnya arus (a) dan tegangan (v) pada sebuah kompresor Air Conditioner atau AC, kulkas, dan freezer.
Las (Brander)
Peralatan service AC selanjutnya ialah las atau brander yang berfungsi sebagai penambal, melepas atau menyambung sambungan pipa pada sistem refrigerator dan sistem pendingin AC. Dan untuk menyambung sambungan ini menggunakan perak atau timah.
Brander ini bisa dengan gas LPG, kompor minyak tanah, camping gas, dan juga bisa menggunakan gas karbid atau acetyline.
Alat Pendeteksi Kebocoran Refrigerant Elektronik (leak detector)
Biasanya salah satu kerusakan juga disebabkan oleh kebocoran.
Untuk mendeteksi kebocoran ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat service ac satu ini yaitu pendeteksi refrigerant elektronik (leak detector).
Atau jika tidak memiliki alat pendeteksi ini dapat dilakukan dengan cara konvensional. Caranya yaitu dengan menggunakan pendeteksi kebocoran sistem berisi refrigerant serta alat sensor deteksi yang didekatkan dan diarahkan pada bagian yang dicurigai terdapat kebocoran.
Misalnya seperti kebocoran pada penghubung atau pada sambungan pipa.
Selain itu jika tidak memiliki leak detector, bisa juga menggunakan Gas Nitrogen biasa. Alat tersebut bisa untuk mengetes kebocoran karena gas ini mempunyai sifat inert yang tidak mudah terbakar.
Di dalam sistem pendingin Air Contioner (AC) atau pun kulkas yang akan diisi refrigerant, terlebih dahulu diisi dengan gas nitrogen yang bertekanan.
Kemudian pada bagian-bagain yang dikira-kira terdapat kebocoran dioleskan dengan air sabun untuk mengetahuinya.
Air sabun ini nantinya akan mengelembung jika ada kebocoran. Kemudian gas nitrogen dikeluarkan dengan menggunakan sistem vakum sebelum diisi refrigerant atau Freon.
Dan biasanya juga air sabun langsung digunakan untuk memeriksa kebocoran walaupun pada sistemnya masih berisi refrigerant.
Pemotong Pipa (Tubing Cutter)
Alat pemotong ini terdapatdua macam jenis yang diantaranya adalah tubing cutter dan hacksaw atau kita sebut dengan gergaji.
Selain itu yang paling penting untuk diperhatikan adalah ketika memotong pipa jangan sampai serpihan-serpihan bekas memotong masuk ke dalam mesin sistem pendingin AC.
Karena bisa menyebabkan mesin pendingin ini rusak.
Nah untuk memotong pipa dengan menggunakan tubing cutter, hendaknya masukkan terlebih dahulu pipanya antara roller dan cutting wheel.
Selain itu juga tightening knob berfungsi sebagai penyesuaian dengan diameter pipa yang dipotong.
Tubing cutter pun juga bisa berlaih fungsi apabila cutting wheel pada alat tersebut ditukar dengan roda penekan yang tumpul.
Fungsi dari alat di atas untuk menekan pipa tembaga hingga beberapa bagian dari pipa tersebut diameternya mengecil. Setelah itu menjadikanya bisa disambung dengan pipa yang memiliki diameter lebih besar.
Setelah itu pada bagian sela-selanya diisi dengan las tembaga atau perak.
Refrigerant atau Freon
Peralatan service AC yangwajib dibawa ialah freon atau refrigerant. Terdapat tiga jenis freon yang biasa digunakan untuk melakukan perbaikan. Nah, refrigerant R22 biasanya digunakan untuk perbaikan pada AC split.
Sedangkan refrigerant R134a biasanya digunakan untuk perbaikan pada freezer atau kulkas. Dan jenis terakhir ini merupakan refrigerant model lama yang biasanya masih menggunakan R12.
Sesuai dengan jenis refrigerant pada spesifikasi pendingin yang dikerjakan, karena jenis refrigerant yang digunakan atau akan dipakai sudah terdapat pada name plate mesin pendingin.
Anda tinggal sesuaikan saja tanpa harus ribet milih-milih terlebih dahulu.
Pembesar Pipa (Swaging tool) dan Pengembang Pipa (Flaring tool)
Pembesar pipa atau Swaging tool ini berfungsi untuk membesarkan ujung pipa. Agar dua pipa yang memiliki diameter sama bisa disambungkan dengan solder timah, las tembaga, dan las perak.
Pengembang pipa atau Flaring tool ini fungsinya sebagai pengembang ujung pipa agar bisa disambungkan dengan sambungan berulir atau flare fitting.
Pengembang pipa ini terdiri dari dua buah blok yang disatukan dengan baut serta mur kupu-kupu atau nama lainnya adalah wing nut.
Pembengkok Pipa (Bending tool)
Peralatan service AC berikutnya yaitu pembengkok atau pembelok pipa ini digunakan untuk membengkokkan pipa AC, Refrigerator, Freezer, Kulkas supaya tidak mudah gepeng atau pun tidak mudah rusak.
Biasanya yang sering dipakai untuk membengkokkan pipa pada sistem pendingin merupakan pembengkokan pipa dengan gas.Pembengkokan pipa gas terdapat dua jenis yang diantaranya adalah pembengkokan pipa pegas di dalam (inside spring) dan pembengkokan pipa pegas di luar (outside spring).
Pembantu Pipa (Pinch Off Plier)
Pembantu pipa ini berfungsi sebagai penggencet pipa pada mesin pendingin supaya buntu. Akan tetapi pipa tidak boleh patah atau bocor sama sekali.
Mesin Recovery, Recycle dan Recharging (mesin 3R)
Mesin ini mempunyai tiga fungsi kegunaan yaitu sebagai penangkap dan mengeluarkan refrigerant. Kemudian mendaur ulang refrigerant yang tertangkap dengan cara memisahkan dari pelumas, serta menyaring kotoran padat.
Selain itu juga bisa mengisikan kembali refrigerant yang dtampung dalam satu mesin supaya tidak ada refrigerant yang terlepas ke atmosfer.
- Keinginan pelanggan dalam hal kegunaan, kualitas, modal dan warna dari produknya denga tidak mengabaikan penentuan harga
- Biaya dari pembuatan produk baru atau pengembangan dari produk yang sudah ada apakah perusahaan mampu untuk membayarnya.
- Sambungan – sambungan | Dalam hal ini perusahaan harus merencanakan bagaimana menyambung bagian-bagian supaya tidak terlihat ada bagian yang kosong.
- Bagian | Bagian ini berfungsi untuk menyesuaikan ukuran keserasian desain disambung dengan bagian lainnya, sehingga apabila disatukan menjadi satu kesatuan yang kuat
- Bentuk | Pada waktu mendesain bentuk perlu diperhatikan mengenai keindahan dengan penyesuaian menurut fungsi dan kegunaannya.
- Ukuran | Yaitu merencanakan ukuran yang seimbang dari bagian – bagian produk secara keseluruhan.
- Mutu | Mutu suatu produk harus disesuaikan menurut fungsi produk tersebut, apabila akan digunakan dalam jangka waktu lama, maka mutu produk tersebut harus tinggi bila dibandingkan dengan produk yang akan digunakan dalam jangka waktu yang pendek.
- Bahan | Apabila produk yang akan digunakan ingin mempunyai mutu yang baik, maka bahan yang dipergunakan pun harus dapat menunjang agar semua yang diharapkan dapat terwujud dan pelanggan merasakan kepuasan tersendiri.
- Warna | Warna mempunyai arti tersendiri bagi konsumen, karena tiap orang mempunyai ciri dan kesukaan yang khas terhadap warna tertentu. Dan hal inilah yang harus dicermati oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis.
Terdapat dua alasan mendasar tentang perlunya sebuah perencanaan yaitu :
- Untuk mencapai “Protective Benfits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan.
- Untuk mencapai “Positive Benefits” daam bentuk mengingkatnya kemungkinan sukses pencapaian tujuan atau target dari suatu perusahaan.
- Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang dapat terjadi
- Memungkinkan manajemen memahami keseluruhan gambaran operasi yang diinginkan
- Membantu penempatan tanggung jawab secara lebih jelas dan tepat
- Memberikan cara pemberian perintah untuk beroperasi
- Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi
- Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah di pahami
- Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti
- Menghemat waktu, usaha, dan dana
Kelemahan Perencanaan
- Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan terkadang berlebihan atau tidak sesuai dengan kenyataannya.
- Perencanaan cenderung menunda kegiatan
- Perencanaan mungkin terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi
- Kadang-kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi
0 Komentar